11 Kelebihan Arduino Dibandingkan Platform Mikrokontroler Lain

Terbentuknya Arduino tentu saja dilandasi dengan tujuan untuk membuat suatu platform yang punya kelebihan dibandingkan platform mikrokontroler sebelumnya yang punya banyak kekurangan. Nah, apa sajakah kelebihan dari Arduino ini? yuk kita lihat sama-sama penjelasannya berikut ini.
Apa kelebihan dari Arduino? Kelebihan Arduino yaitu memiliki bootloader sendiri, murah, mudah dipelajari, punya banyak library gratis, menggunakan port USB, bersifat open souce, dan masih banyak lagi.
Aga lebih jelasnya silahkan disimak penjelasan berikut ini.
Kelebihan Arduino
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki Arduino antara lain:- Memiliki Bootloader Sendiri Memang tak bisa dipungkiri bahwa Arduino sangat memudahkan kita dalam hal membuat proyek elektronika.
- Harga yang Terjangkau Arduino tak hanya bisa dipakai oleh orang-orang berkantong tebal saja, namun Arduino ini juga bisa dimiliki oleh semua kalangan.
- Mudah Dipelajari Kelebihan lainnya dari Arduino adalah menggunakan bahasa pemrograman C yang cenderung sangat sederhana dan dilengkapi dengan pustaka library.
- Menggunakan Port USB Melakukan pemrograman pada papan sirkuit Arduino tak lagi membutuhkan port khusus seperti port paralel dan sejenisnya.
- Memiliki Banyak Library Gratis Seperti yang kita ketahui bahwa library adalah seperangkat kode khusus yang rumit untuk masing-masing komponen sehingga kita tak perlu lagi repot-repot mengetikkannya pada Arduino IDE.
- Memiliki Beberapa Modul Siap Pakai Arduino ini memiliki beberapa modul yang siap pakai dan bisa ditancapkan pada Arduino. Contohnya seperti Shield GPS, Ethernet, SD Card, dan sebagainya.
- Bersifat Open Source Di platform Arduino ini tak hanya software-nya saja yang bisa kita utak-atik, tetapi juga hardware-nya. Bahkan kamu juga bisa merakit Arduino buatanmu sendiri.
- Banyak Sumber Belajar Keunggulan berikutnya dari penggunaan Arduino adalah banyaknya sumber belajar yang bisa kamu jadikan bahan referensi.
- Memiliki Beragam Ukuran dan Jenis Papan sirkuit Arduino terdiri dari berbagai macam ukuran, baik itu yang besar, sedang, maupun yang sangat kecil. Tinggal menyesuaikan saja sesuai kebutuhan.
- Arduino ukuran besar : Arduino Mega
- Arduino Ukuran Sedang : Arduino Uno
- Arduino Ukuran Kecil : Arduino Nano
- Software-nya Bisa Dijalankan Pada Berbagai Sistem Operasi Komputer Kebanyakan platform mikrokontroller lain hanya terbatas di Windows, akibatnya para pengguna sistem operasi lain terpaksa tak bisa menggunakan Arduino.
- Dilengkapi Tombol dan Pin Reset Arduino juga telah dilengkapi tombol dan pin reset yang memungkinkanmu untuk mereset program agar mulai kembali dari awal.
Kelebihannya yang paling utama dari Arduino adalah memiliki bootloader sendiri.
Dengan adanya bootloader ini maka kita tak lagi butuh tambahan chip programmer untuk memasukkan program dari komputer ke Arduino.
Sebab tugas ini sudah sepenuhnya ditangani oleh bootloader bawaan Arduino.
Jadi untuk kamu yang anak kos dan ingin mencoba bereksperimen tak perlu terlalu memusingkan harganya.
Sebab dengan uang sekitar 70 ribu saja sudah cukup untuk membeli satu papan sirkuit Arduino kualitas sedang. Saya pikir ini cukup untuk kamu yang masih baru belajar menggunakan Arduino Uno.
Sementara untuk yang versi original harganya berkisar 125 ribu sampai 400 ribu. Tentu harga ini terbilang murah dibanding platform mikrokontroler yang lain.
Bahkan bila kamu ingin menghemat budget, kamu bisa merakitnya sendiri dari awal dengan panduan yang ada di situs resmi Arduino.
Sehingga untuk kamu yang masih pemula bisa lebih mudah dalam melakukan pemrograman di Arduino meskipun bukan seorang programmer yang ahli.
Sehingga penggunaan port USB pada Arduino memungkinkan laptop yang tak memiliki port serial atau RS323 bisa menggunakannya.
Papan sirkuitnya sudah dilengkapi dengan port USB akan memudahkanmu dalam mengupload program dan komunikasi serial dari komputer ke Arduino.
Masing-masing library memiliki fungsi khusus untuk mengatur beberapa komponen seperti LCD, servo, sensor, dan sebagainya.
Untuk menggunakan library ini kita hanya perlu mengimportnya lalu menambahkan kode khusus sesuai kebutuhan proyek yang ingin dikerjakan.
Dan kabar baiknya adalah library ini bisa kamu unduh di di Arduino IDE secara bebas dan gratis.
Selain itu, masih ada tambahan modul lain yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan untuk kontrol elektronik.
Pihak Arduino telah memberikan skema dan panduan pembuatannya langsung di situs resminya yaitu arduino.cc. Jadi tak ada batasan untuk kamu berkreasi.
Perlu kamu ketahui bahwa karena sifatnya yang open source inilah sehingga Arduino bisa mudah berkembang pesat di seluruh dunia.
Ada banyak tutorial di internet yang bisa kamu lihat seperti di youtube dan google untuk membantu proyekmu. Entah itu yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris.
Atau kalau kamu masih belum puas dengan tutorial yang ada di sana, kamu bisa langsung ke situs resminya agar lebih jelas.
Selain itu, di kota-kota besar kini sudah banyak komunitas-komunitas yang membahas seputar Arduino.
Apabila kamu berada dalam suatu lingkungan yang ada komunitas arduinonya, maka cobalah untuk masuk ke komunitas tersebut dan bergabung bersama mereka.
Berikut ini beberapa kategori Arduino berdasarkan ukuran dan contoh arduinonya.
Namun untuk software Arduino IDE, kini sudah dapat dijalankan pada berbagai jenis sistem operasi pada komputer seperti Windows, Macintosh dan Linux.
Yang lebih kerennya lagi, kita bahkan bisa memprogram Arduino dari perangkat android menggunakan kabel OTG (On The Go) dan aplikasi Bluino.
Cara meresetnya ada dua cara, yaitu:
- Cara pertama : Menghubungkan pin reset ke pin ground (GND) pada Arduino dalam kondisi menyala.
- Cara Kedua : Menekan tombol reset pada Arduino dalam kondisi menyala.
Baca Juga :
Penutup
Demikianlah penjelasan seputar kelebihan Arduino dibandingkan platform mikrokontroller yang lain. Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat.Bila ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan, tak usah ragu untuk mencurahkannya di kolom komentar. 99% pasti akan saya jawab.
Posting Komentar untuk "11 Kelebihan Arduino Dibandingkan Platform Mikrokontroler Lain"