Arduino Pro Mini: Pengertian, Spesifikasi, dan Fungsi
Arduino Pro Mini adalah salah satu solusi bagus untuk kamu yang ingin membuat project yang berukuran kecil.
Pasalnya, jenis Arduino satu ini termasuk yang paling kecil dan mungil jika dibandingkan varian Arduino lainnya.
Pin Arduino Pro Mini hanya berbentuk bulatan female yang jika digunakan perlu melakukan penyolderan.
Nah, dalam postingan kali ini, saya akan memberikan penjelasan lengkap seputar Arduino jenis Pro Mini. Mencakup pengertian, fungsi, gambar, spesifikasi, maupun beberapa hal dasar tentangnya.
Arduino Pro Mini tersedia dalam dua versi, yaitu:
Dimensinya yang kecil, membuat Arduino Pro Mini bisa ditanamkan secara langsung pada proyek-proyek robotika.
Bercermin dari hal tersebut, rasanya memang wajar bila popularitas Pro Mini nyaris mengalahkan yang versi Uno.
Namun kelemahan dari jenis Arduino Ini adalah tak tersedianya USB adapter di papan. Sehingga pengguna perlu menyediakan USB adapter-nya secara terpisah.
Umumnya, pengguna dapat menggunakan USB adapter dengan chip berikut ini:
Sehingga sangat cocok untuk proyek yang hanya memiliki sedikit space dalam rangkaiannya.
Adapun papan sirkuit ini nantinya akan dipasang pada objek semi permanen atau sekedar untuk pertunjukan saja. Istilah kerennya sih seperti semacam prototipe.
Umumnya, papan ini dijual tanpa disertai header pin yang terpasang di lubang nya. Ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada pengguna bila ingin menggunakan kabel jenis lain.
Bahkan menyambungkannya secara langsung dengan kabel biasa pun bisa.
Sehingga pada saat membuat rangkaian, pengguna tak selamanya hanya bisa menggunakan kabel jumper. Sebab dengan kabel jenis lain pun bisa.
Untuk itu, kamu tak perlu lagi terlalu memusingkan bootloader. Karena dari pabrikannya memang sudah disediakan.
Adapun untuk yang versi Atmega328P memiliki kapasitas memori sebesar 32 KB (2 KB sebagai bootloader), SRAM berjumlah 2 KB, dan EEPROM 1 KB.
Dalam hal ini, setidaknya ada beberapa kondisi yang umumnya mengharuskan para pengguna untuk menggunakan Arduino Pro Mini, yaitu sebagai berikut:
Tetapi jika cara tersebut tak berhasil, maka alternatif lainnya adalah dengan menggunakan pin RESET. Untuk penjelasannya secara lengkap, bisa kamu baca pada postingan panduan cara reset Arduino.
Untuk versi originalnya, kamu bisa mendapatkannya disini.
Tetapi, hal utama yang harus kamu perhatikan sebelum memprogram Arduino Pro Mini adalah wajib menginstal Driver Downloader Arduino Pro Mini. Silahkan di download dan instal yah teman-teman.
Apabila sudah, maka selanjutnya silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Nah, dalam postingan kali ini, saya akan memberikan penjelasan lengkap seputar Arduino jenis Pro Mini. Mencakup pengertian, fungsi, gambar, spesifikasi, maupun beberapa hal dasar tentangnya.
Pengertian Arduino Pro Mini
Arduino Pro Mini adalah salah satu papan sirkuit dari keluarga Arduino yang didalamnya terdapat chip mikrokontroler Atmega328P maupun Atmega168.Arduino Pro Mini tersedia dalam dua versi, yaitu:
- Arduino Pro Mini 3,3 V, bekerja dalam tegangan 3,3 volt dengan chip mikrokontroler Atmega328P dan clock speed 8 MHz.
- Arduino Pro Mini 5 V, bekerja di tegangan 5 volt dengan chip mikrokontroler Atmega168 dan clock speed 16 MHz.
Dimensinya yang kecil, membuat Arduino Pro Mini bisa ditanamkan secara langsung pada proyek-proyek robotika.
Bercermin dari hal tersebut, rasanya memang wajar bila popularitas Pro Mini nyaris mengalahkan yang versi Uno.
Namun kelemahan dari jenis Arduino Ini adalah tak tersedianya USB adapter di papan. Sehingga pengguna perlu menyediakan USB adapter-nya secara terpisah.
Umumnya, pengguna dapat menggunakan USB adapter dengan chip berikut ini:
- Atmega16U2
- FTDI
- CP1202
- CH340
Fungsi Arduino Pro Mini
Pada dasarnya, Arduino Pro Mini dibuat dan dirancang khusus oleh Sparkfun Electronics untuk membuat suatu proyek yang memang butuh papan sirkuit berukuran kecil.Sehingga sangat cocok untuk proyek yang hanya memiliki sedikit space dalam rangkaiannya.
Adapun papan sirkuit ini nantinya akan dipasang pada objek semi permanen atau sekedar untuk pertunjukan saja. Istilah kerennya sih seperti semacam prototipe.
Umumnya, papan ini dijual tanpa disertai header pin yang terpasang di lubang nya. Ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada pengguna bila ingin menggunakan kabel jenis lain.
Bahkan menyambungkannya secara langsung dengan kabel biasa pun bisa.
Sehingga pada saat membuat rangkaian, pengguna tak selamanya hanya bisa menggunakan kabel jumper. Sebab dengan kabel jenis lain pun bisa.
Gambar Arduino Pro Mini Board
Arduino Pro Mini Specifications
Spesifikasi Arduino Pro Mini yang lengkap bisa dilihat pada tabel berikut:
Jenis Mikrokontroler | Atmega328P | Atmega168 |
Tegangan Input | 5 | 3,3 |
Jumlah Pin Digital | 14 | 14 |
Pin PWM | 6 | 6 |
Jumlah Pin Analog | 8 | 8 |
Arus Per Pin | 40 mA | 40 mA |
Memori Flash | 32 KB | 16 KB |
SRAM | 2 KB | 1 KB |
EEPROM | 1 KB | 512 byte |
Clock Speed | 16 MHz | 8 MHz |
Panjang | 3,3 cm | 3,3 cm |
Lebar | 1, 7 cm | 1, 7 cm |
Arduino Pro Mini Pinout
Pinout Arduino Pro Mini |
- Pin Input/Output Digital Arduino Pro Mini Arduino Pro Mini setidaknya memiliki 14 pin digital yang kesemuanya dapat digunakan sebagai input maupun output dengan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead().
- Pin Serial : 0 (RX) dan 1 (TX). Pin ini berfungsi menerima (RX) dan mengirim (TX) data serial TTL. Selain itu, pin ini juga terhubung ke kepala pin yang dihubungkan ke USB adapter.
- External Interrupt : Pin 2 dan 3. Jika dikonfigurasi, dapat memicu sebuah interupsi pada nilai yang rendah, meningkat, menurun, atau perubahan nilai.
- Pin SPI : Pin 10 (SS), Pin 11 (MOSI), Pin 12 (MISO), dan Pin 13 (SCK). Fungsi pin ini yaitu mendukung terjadinya komunikasi SPI.
- Arduino Pro Mini PWM Pins : Pin 3, 5, 6, 9, 10, dan Pin 11. Semua pin ini menyediakan fitur output PWM 8-bit yang bisa dijalankan dengan fungsi analogWrite().
- Pin LED : Pin 13. Fungsi pin ini adalah untuk menyalakan LED bawaan Arduino yang terhubung di pin digital 13.
- Arduino Pro Mini Pin Input Analog Selain pin digital, Arduino Pro Mini juga memiliki 8 pin input analog yang diberi nama A0 sampai A7.
- Pin SDA (Serial Data), yaitu Pin A4 yang fungsinya untuk mentransaksikan data.
- Pin SCL (Serial Clock), yaitu pin A5 yang fungsinya untuk menghantarkan sinyal clock.
- Pin Tegangan Arduino Pro Mini Pada poin sebelumnya, telah dijelaskan bahwa untuk memberikan tegangan ke Arduino Pro Mini dibutuhkan USB adapter.
- VCC, fungsi pin ini yaitu memberikan tegangan pada papan yang bersumber dari USB adapter, baterai, atau sumber tegangan lain yang sudah teregulasi 3,3 volt atau 5 volt (tergantung jenis papan).
- RAW, berfungsi untuk memberikan tegangan yang belum teregulasi yang berasal dari luar dengan tegangan maksimal sebesar 12 volt DC.
- GND, fungsinya adalah menghilangkan beda potensial saat terjadi kebocoran tegangan.
Diantara 14 pin digital tersebut, terdapat beberapa pin yang memiliki fungsi khusus, yaitu sebagai berikut:
Namun terkadang ada juga jenis Arduino Pro Mini yang hanya menuliskan nama pin sampai A3. Sementara A4 sampai seterusnya tidak dituliskan.
Inilah hal yang sering membuat terjadinya kesalahpahaman terhadap jumlah pin analog Arduino Pro Mini.
Sebagian orang mengira bahwa pin analog yang dimiliki Arduino Pro Mini hanya empat karena yang tampak jelas hanyalah pin A0 sampai A3.
Perlu kamu ketahui bahwa letak pin A4 sampai A7 ini agak unik. Letaknya berada di bagian dalam papan, namun masih berdekatan dengan pin analog lainnya.
Coba deh perhatikan kembali gambar Arduino Pro Mini di atas untuk memastikan nya.
Layaknya pin digital, beberapa pin analog pada Arduino Pro Mini juga memiliki fungsi khusus.
Fungsi tersebut yaitu mendukung komunikasi I2C atau ada juga yang menyebutkan TWI (Two Wire Interface). Pin-pin tersebut antara lain:
Dimana USB adapter ini akan dihubungkan ke enam pin header Arduino Pro Mini. Namun bisa juga dari tegangan luar yang teregulasi sebesar 3,3 volt maupun 5 volt melalui pin VCC.
Tetapi pada saat kamu ingin memberikan tegangan sumber yang tak teregulasi ke papan sirkuit, maka dalam hal ini pastikan untuk menggunakan pin RAW, bukannya VCC.
Alasannya karena di pin RAW sudah tersedia regulator tegangan yang terintegrasi pada papan sirkuit sehingga memungkinkannya menerima tegangan maksimal sebesar 12 volt.
Umumnya, beberapa pin yang berkaitan pada tegangan di Arduino Pro Mini adalah sebagai berikut:
Bootloader Pada Arduino Pro Mini
Layaknya jenis Arduino lainnya, papan Pro Mini juga telah dilengkapi dengan bootloader bawaannya sendiri.Untuk itu, kamu tak perlu lagi terlalu memusingkan bootloader. Karena dari pabrikannya memang sudah disediakan.
Memori Arduino Pro Mini
Kapasitas memori pada chip Atmega168 di Arduino Pro Mini adalah sebesar 16 KB (0,5 KB sebagai bootloader), SRAM berjumlah 1 KB, dan EEPROM 512 byte.Adapun untuk yang versi Atmega328P memiliki kapasitas memori sebesar 32 KB (2 KB sebagai bootloader), SRAM berjumlah 2 KB, dan EEPROM 1 KB.
Kapan Kita Harus Menggunakan Arduino Pro Mini?
Alasan utama mengapa papan mikrokontroler Arduino dibuat dalam banyak bentuk dan ukuran yaitu untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna sesuai project yang hendak dibuat.Dalam hal ini, setidaknya ada beberapa kondisi yang umumnya mengharuskan para pengguna untuk menggunakan Arduino Pro Mini, yaitu sebagai berikut:
- Produk yang dibuat menggunakan sistem instalasi permanen atau hanya diprogram dan dirakit sekali.
- Produk yang ingin dibuat membutuhkan papan sirkuit berukuran kecil.
- Dana yang minim
- Ingin meminimalisir ukuran rangkaian
Cara Mereset Arduino Pro Mini
Untuk melakukan peresetan, langkah yang paling mudah dilakukan adalah dengan menekan tombol RESET di papan sirkuit. Umumnya tombol tersebut berwarna merah.Tetapi jika cara tersebut tak berhasil, maka alternatif lainnya adalah dengan menggunakan pin RESET. Untuk penjelasannya secara lengkap, bisa kamu baca pada postingan panduan cara reset Arduino.
Arduino Nano vs Pro Mini
Jika dibandingkan, perbedaan Arduino Nano dan Pro Mini yang paling mencolok antara lain:- Pro Mini memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dibandingkan Nano
- Pro Mini agak sedikit sulit diatur dan digunakan daripada Nano
- Harga Pro Mini lebih murah daripada Nano
- Konsumsi daya Pro Mini lebih rendah dibandingkan Arduino Nano.
Arduino Pro Micro Vs Pro Mini
Adapun perbedaan antara Arduino Pro Mini dengan Pro Micro yaitu:- Pro Mini membutuhkan FTDI terpisah, sedangkan Pro Micro tidak
- Pro Mini memiliki 2 pin digital dan analog lebih banyak dibandingkan Pro Micro
- Jumlah pin PWM Pro Mini lebih banyak sebuah dari Pro Micro
Harga Arduino Pro Mini
Jenis | Harga |
Arduino Pro Mini (5V dan 3,3 V) Clone | Rp. 20.000 - Rp. 60.000 |
Arduino Pro Mini (5V dan 3,3 V) Original | Rp. 60.000 - Rp. 102.000 |
Cara Program Arduino Pro Mini
Untuk memprogram Arduino tipe Pro Mini memang agak sedikit ribet dibandingkan jenis Arduino lainnya. Pasalnya, kamu butuh konverter USB to TTL bernama PL2303 untuk bisa memprogramnya.Tetapi, hal utama yang harus kamu perhatikan sebelum memprogram Arduino Pro Mini adalah wajib menginstal Driver Downloader Arduino Pro Mini. Silahkan di download dan instal yah teman-teman.
Apabila sudah, maka selanjutnya silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Sambungkan Arduino Pro Mini dengan modul PL2303 sesuai rangkaian berikut ini.
- Buka software Arduino IDE dan pilih board Arduino Pro Mini sesuai dengan jenis yang kamu gunakan.
- Pilih jenis port COM yang digunakan
- Pilih downloader yang digunakan dengan cara memilih menu programmer. Nantinya kamu hanya perlu memilih AVRISP mkII.
- Buat sketch program. Sebagai contoh, disini saya menggunakan program Blink.
- Pilih compile untuk mengoreksi program jika ada yang salah
- Pilih upload dan lihat LED pada Arduino Pro Minimu akan menyala
Penutup
Demikianlah penjelasan dari saya tentang Arduino Pro Mini dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Bila ada yang kurang jelas atau ingin ditanyakan, kolom komentar selalu terbuka luas untuk kamu berkomentar. Terima KasihJangan Lewatkan:
Discover the Arduino Pro Mini: its definition, specifications, and functions. Explore how this compact board can enhance your electronic projects effectively.
BalasHapusdui lawyer arlington
This comprehensive overview of the Arduino Pro Mini is incredibly helpful for anyone interested in microcontrollers! I appreciate the detailed breakdown of its specifications and functions, making it easier to understand its capabilities. I can’t wait to explore new projects using the Pro Mini—great read! contribute to the delinquency of a minor
BalasHapus